Kakeru dan Suguru yang merupakan saudara laki-laki yang keduanya memiliki hasrat untuk sepak bola yang sangat besar. Namun, sementara Suguru menjadi bintang yang sedang naik daun di sistem sepak bola muda Jepang, Kakeru memutuskan untuk mengambil peran sebagai manajer setelah berjuang di lapangan. Tapi karena nasib yang kejam, Kakeru akhirnya mengevaluasi kembali peran yang telah dia pilih.
Dengan harapan suatu saat bisa masuk Piala Dunia dengan menjadi anggota timnas, Kakeru berlatih lebih keras dari orang lain. Dia tidak sendirian dalam hal tersebut. Teman masa kecil Kakeru, Nana, adalah anak ajaib yang jago sekali bermain bola, dengan julukan jahat “Penyihir Kecil”. Dia adalah pemain papan atas dan sudah bermain untuk Nadeshiko Jepang, tim nasional wanita Jepang. Keberhasilan Nana memberi dorongan ekstra pada Kakeru yang harus ia capai untuk mencapai tujuannya.