Fall 2005

Melayang dengan tenang ke Neo Venezia, sebuah kota di planet Aqua (sebelumnya dikenal sebagai Mars). Pada abad ke-24, manusia telah menemukan cara untuk menjajah planet yang sebelumnya tidak dapat dihuni. Meski terdengar futuristik, Neo Venezia masih penuh dengan keindahan pedesaan; gondola di kanal dan saluran air yang lebar adalah moda transportasi utama. Kota itu sendiri adalah replikasi setia dari Manhome (planet yang sebelumnya dikenal sebagai Bumi) Venesia.

Untuk memastikan bahwa penduduk dan turis sama-sama mendapatkan yang terbaik dari banyak keajaiban Neo Venezia, perusahaan yang menawarkan wisata berpemandu melalui gondola dibentuk, salah satunya bernama Aria Company.

Ini adalah tempat kerja Akari Mizunashi, seorang remaja berjiwa bebas dari Manhome yang sekarang menjadi Undine pemula (gelar yang diberikan kepada pemandu wisata). Bergabunglah dengan Akari ketika dia berkenalan secara dekat dengan Undine lainnya, turis, penduduk Neo Venezia, dan bahkan kota itu sendiri, belajar banyak pelajaran hidup yang berharga di sepanjang jalan, seperti kebenaran indah bahwa ada hal-hal seperti keajaiban buatan manusia.

Black Cat bercerita tentang sweeper yang bernama Train Heartnet dan ia berpasangan dengan Sven, temannya yang berlaga menjadi seorang pria sejati. Dahulunya, Train adalah eraser Chronos yang di segani karena kemampuan yang dimilikinya dan memiliki tanda tato angka 13 romawi pistol dan lehernya. Ditengah cerita mereka akhirnya kembali bertempur melawan Chronos Number dan Creed, mantan rekannya di Chronos Number. Mereka juga bertemu banyak teman-teman baru di tengah perjalanan mereka sebagai sweeper. Train dan teman-temannya sendiri adalah orang netral, dan tidak memihak Creed maupun Numbers. Creed sendiri memiliki ketertarikan yang sangat besar, dan cenderung obsesif terhadap Train. Train sangat membencinya karena dulu Creed pernah membunuh Saya Minatsuki, satu-satunya orang yang dekat dan menyayangi Train.

Saya Otonashi adalah gadis yang tampaknya biasa hidup dalam kehidupan duniawi dengan keluarga angkatnya di Kota Okinawa. Faktanya, satu-satunya kekhasannya adalah menderita anemia dan tidak dapat mengingat satu pun kehidupannya di luar tahun sebelumnya.

Namun, masa lalu Saya yang terlupakan dengan cepat kembali menghantuinya. suatu malam, dia diserang di sekolah oleh makhluk yang memakan darah manusia. Ketika semua harapan hilang, seorang pria misterius bernama Haji muncul dan menangkis makhluk itu untuk sementara waktu. Tetapi ketika penyelamatnya memaksanya untuk meminum darahnya, Saya tiba-tiba memasuki trans dan membunuh monster itu dengan mudah, menggunakan darahnya sendiri sebagai katalis.

Saya kemudian mengetahui tentang sebuah organisasi bernama Red Shield, yang didirikan untuk tujuan tunggal mengalahkan binatang buas. Sekarang Saya dan Haji harus bekerja sama dengan Red Shield untuk melawan monster menakutkan ini dan membuka rahasia ke masa lalu gadis itu.

Kamikura Hiroki adalah seorang siswa seni di sekolah lokal Nadesico Academy (tingkat SMA dan perguruan tinggi) yang bermaksud menjadi guru seni di masa depan. Dia juga penasihat masyarakat seni sekolah menengah di mana sepupunya, Housen Elis, hadir. Sementara Elis adalah seorang pelukis seperti Hiroki, Hiroki tampaknya telah menyerah pada mimpinya dan tidak lagi melukis. Tampaknya ada beberapa trauma misterius di kedua masa lalu mereka yang mungkin telah mengubah mereka. Sementara itu, sekolah menengah itu merekrut seorang guru olahraga baru, Kikyo Kiri. Pada hari pertama, dia menabrak Hiroki dan tertegun. Ini adalah anak laki-laki yang dia akui dan dia menolaknya …

Taira Capeta, atau Capeta, adalah siswa kelas 4 SD. Dia telah kehilangan ibunya saat dia masih kecil. Meskipun dia berpura-pura tegar di depan ayahnya, sebenarnya dia merasa kesepian. Suatu hari, ayahnya membawa beberapa rongsokan pulang dari tempat kerjanya dan membuat racing cart.

Tokoh skater Tazusa Sakurano berada di jalur cepat ke Olimpiade. Sebagai pesaing utama, peluangnya bersandar pada satu kompetisi di Kanada. Namun, selama programnya, dia jatuh dan memukul kepalanya di atas es, membuatnya pingsan. Pada saat yang sama, pilot aksi Kanada, Pete Pumps, jatuh dalam nyala api.

Setelah kegagalannya yang menghancurkan, Tazusa pulang ke Jepang, tetapi dia mulai mendengar suara di kepalanya. Kenyataannya, ketika Pete tiba di gerbang surga, dia ditolak masuk karena dosa-dosanya. Sebagai gantinya, dia disuruh menunggu 100 hari dan sekarang terjebak dalam tubuh Tazusa! Tidak ingin membiarkan ini mengganggu hidupnya — bahkan jika tubuhnya agak ramai — Tazusa bergerak maju dengan skating, semuanya sementara suara sial mungkin bisa membantunya mencapai mimpinya.